Semarang, 21 Maret 2015
RINDANG DALAM
DOA
(Oleh: Inayah
Sholihah)
Aduh, aku mengaduh.
Sakitnya sungguh.
Tangisku meluap, air matapun tak ku usap.
Resah, gundah, jiwaku mencari arah.
Anganku mengembara liar, dimana tempat bersandar.
Kenapa harus mencari.
Padahal Tuhan tak pernah lari.
Kenapa harus mengembara.
Padahal Tuhan selalu ada.
Wahai hati yang lara,
Sadarlah, Tuhan tak pernah tidur.
Sekalipun engkau lupa bersyukur.
Maka berdoalah penuh pasrah.
Sungguh cinta-Nya luar biasa.
Oh Tuhan yang menguasai hati.
Hantarkan jiwa ini dalam syahdu.
Di bawah kerlip bintang malam hari.
Aku berdoa pada-Mu.
Biarkan dingin malam menelan gersang hatiku.
Biarkan gelap malam menyinari jiwaku.
Oh Tuhan, tumpahkanlah Kasih-Mu.
Aku rindu, rindu dalam rindang.
Rindang dalam doa di atas sejadah panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar